Detail Cantuman

Dalam sudut pandang otoritas pajak maupun wajib pajak, Advance
Pricing Agreement (APA) merupakan suatu alternatif pemecahan terhadap
masalah Transfer Pricing dan juga alat untuk menghindari konfrontasi
antara otoritas pajak dan wajib pajak serta mencegah terjadinya senketa
antara otoritas pajak suatu negara dengan otoritas pajak negara lainnya
(Calderon, 1998). APA dalam menyelesaikan permasalahan transfer
pricing sangat penting untuk mengetahui sejauh mana efektivitas APA ini
berhasil menyelesaikan permasalahan transfer pricing di Direktorat
Perpajakan Internasional serta mengevaluasi APA tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis hambatan dan upaya APA Dalam
Menyelesaikan Permasalahan Transfer Pricing Di Direktorat Perpajakan
Internasional Tahun 2019-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan
teori efektivitas P.Drucker dalam Siwanti yuni (2015), yaitu Penentuan
Tujuan (Goal Setting), perencanaan (Planning), Pengorganisasian
(Organizing), Motivasi (Motivation) dan Pengukuran Kinerja (Perfomance
Measurement). Hasil dari penelitian ini adalah efektivitas APA di Direktorat
Perpajakan Internasional sudah efektif pada penentuan tujuan,
perencanaan, pengorganisasian, motivasi, dan pengukuran kinerja dalam
Menyelesaikan Permasalahan Transfer Pricing.