Detail Cantuman

Fenomena penelitian ini adalah Pajak Rokok merupakan salah satu
penerimaan pajak yang vital untuk negara, namun disisi lain rokok juga
menimbulkan berbagai masalah baik soal kesehatan maupun sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi Kebijakan
Pemungutan Pajak Rokok. Metode penelitian yang digunakan adalah
kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data terdiri atas data sekunder
berupa wawancara dan data primer berupa data – data dokumentasi. Hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa Implementasi Kebijakan Pemungutan
Pajak Rokok sudah berjalan optimal dalam penerimaan Pajak Rokok, dapat
dibuktikan dari besarnya realisasi penerimaan Pajak Rokok di Tahun 2022.
Dalam pelaksanaannya terdapat kendala – kendala yang terjadi yaitu
adanya covid – 19, meningkatnya peredaran rorkok illegal serta Sulitnya
mendapatkan data riil atas pemungutan Pajak Rokok yang dilakukan oleh
Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu RI. Untuk mengatasi kendala – kendala
yang terjadi upaya yang dilakukan Bapenda DKI Jakarta dengan
memberikan informasi serta arahan kepada Wajib Pajak dan juga
Masyarakat agar memenuhi dan mematuhi ketentuan yang sudah diberikan
untuk meminimalisir kesalah pahaman tujuan dari Kebijakan Tarif dalam
pelaksanaannya.