Detail Cantuman

Latar belakang: Penerimaan BPHTB tahun 2020-2022 tidak dapat
memenuhi target yang telah ditetapkan. Pencapaian tertinggi hanya
sebesar 87,53%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis
efektivitas pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB) Dalam Rangka Meningkatkan Penerimaan Pajak Daerah Di Unit
Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah (UPPPD) Kecamatan Koja Pada
Tahun 2020-2022”. dan untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dan
upaya yang telah dilakukan oleh UPPPD Kecamatan Koja dalam
melaksanakan Analisis Efektivitas Pemungutan BPHTB tersebut. Penelitian
ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dokumentasi dan
triangulasi. Wawancara dilakukan dengan Kepala Satuan Penagihan,
Kepala Satuan Pelayanan UPPPD Kecamatan Koja, akademisi dan wajib
pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemungutan BPHTB belum
berjalan dengan efektif yang ditandai dengan penerimaan BPHTB yang
belum mencapai target di setiap tahunnya, namun hal itu diikuti oleh jumlah
SSPD yang mengalami kenaikan dan penurunan di setiap tahunnya. Hal ini
terjadi karena kesadaran wajib pajak masih rendah untuk melaporkan dan
membayar pajaknya, sosialisasi yang belum optimal. Adapun hambatan
yang terjadi yaitu terbatasnya pegawai pajak dan wajib pajak yang masih
kurang memahami penggunaan teknologi dan upayanya yaitu melakukan
kegiatan sosialisasi dan meningkatkan pelayanan, meningkatkan sanski
hukum pelanggar pajak, menggunakan media-media sosial lainnya.