Detail Cantuman

Pandemi COVID-19 telah terjadi di dunia sejak tahun 2020, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh negara di dunia. Dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 sudah dirasakan masyarakat Indonesia sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 15 Maret 2020. Aktivitas masyarakat terpaksa dilakukan melalui transformasi digital dalam layanan, transaksi dan pekerjaan, misalnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Perencanaan, Kegiatan dan Evaluasi Manajemen Komunikasi Digital Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam Pemulihan Ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Jawa Timur. Objek penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode Fenomenologi Edmund Husserl. Memiliki konsep fenomenologi sebagai metode ilmiah yang tidak diawali dengan keraguan, arah, dan kebenaran suatu pengalaman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi Miles dan Huberman. Berdasarkan Temuan Data, Hasil Data dan Pembahasan yang sudah peneliti sampaikan, Maka dapat diambil kesimpulan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menjalankan Manajemen Komunikasi Digital Baik dari Perencanaan, Aktivitas dan Evaluasi dalam membantu pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dari perencanaan komunikasi digital sudah melakukan literasi digital marketing kepada masyarakat seperti mengenalkan masalah hoaks juga bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan beberapa aktivitas kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah kota maupun lembaga-lembaga lain.