Detail Cantuman

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan fasilitas kepabeanan ketentuan di Kawasan Berikat, serta menganalisis kendala dan upaya yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan kepabeanan, dalam hal ini penulis menggunakan metode analisis data dengan pendekatan kualitatif spesifisitas deskriptif dan teori yang digunakan untuk mendukung keberhasilan implementasinya adalah teori Georges Charles Edward III yang terdiri dari 4 indikator, 1) komunikasi, 2) Sumber daya, 3) Disposisi, 4) Struktur birokrasi. Misalkan sebuah perusahaan telah memenuhi persyaratan disampaikan kepada Menteri Keuangan dan disetujui oleh Bea Cukai dan Memotong. Dalam hal itu, perusahaan berhak atas fasilitas yang diberikan. Itu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menyediakan dan melaksanakan kebijakan sistem ekspor-impor dalam memberikan fasilitas di Kawasan Berikat dan dengan penerapan kebijakan penyediaan fasilitas kepabeanan di Kawasan Berikat, tujuannya untuk memberikan kemudahan dan memperlancar arus dokumen serta barang impor atau ekspor kepada pengusaha di Kawasan Berikat dalam rangka menarik investor dari luar untuk berinvestasi Indonesia. Selain menambah pemasukan bagi Negara, kebijakan ini bisa menciptakan lapangan kerja bagi lingkungan sekitarnya. Dengan kerjasama tersebut antara petugas dengan perusahaan, diharapkan dapat meningkatkan dan menjaga penyediaan fasilitas kepabeanan agar tidak disalahgunakan.