Detail Cantuman

Pengadaan barang/jasa merupakan salah satu bagian dari pelayanan publik yang diselenggarakan Pemerintah dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dilatarbelakangi oleh banyaknya kelemahan pengadaan dengan sistem konvensional, dimana seluruh pihak yang terkait dengan pengadaan dapat langsung dipertemukan, maka e-procurement hadir dalam rangka pemanfaatan perkembangan teknologi informasi. Tujuannya tidak lain untuk mewujudkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang efisien, efektif, terbuka, transparan, adil/tidak diskriminatif, dan akuntabel. Untuk itu penelitian ini dilakukan guna menganalisis penerapan e-procurement pada Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dengan informan serta pengamatan langsung di lokasi penelitian guna membandingkan konsep pengadaan ideal sesuai prinsip pengadaan yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dengan penerapan di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pengadaan secara elektronik pada Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan sudah berjalan baik meskipun masih diperlukan adanya beberapa perbaikan.