Analisis Penerapan Manajemen Risiko Dalam Sistem Penjaluran Barang Impor Pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Tahun 2018
Hasil penelitian ini adalah (1) wujud dari penerapan manajemen risiko di bidang impor adalah sistem penjaluran barang impor; (2) penjaluran impor tersebut didasarkan pada profil importir dan profil komoditi. Berdasarkan profil-profil tersebut, kemudian ditetapkan jalur pengeluaran barang impor yang terdiri dari jalur merah, jalur kuning, dan jalur hijau. (3) kendala-kendala yang masih ditemui dalam sistem penjaluran adalah kendala terkait server dari kantor pusat yang sering down sehingga mengakibatkan kesalahan penjaluran, pemutakhiran profil importir yang belum optimal, serta tingkat kepatuhan pengguna jasa yang dirasa masih kurang.
Detail Information
Citation
Paulus Immanuel Natanael Situmorang. (2019).
Analisis Penerapan Manajemen Risiko Dalam Sistem Penjaluran Barang Impor Pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Tahun 2018(Revision).Jakarta:Program Studi Administrasi Publik
Paulus Immanuel Natanael Situmorang.
Analisis Penerapan Manajemen Risiko Dalam Sistem Penjaluran Barang Impor Pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Tahun 2018(Revision).Jakarta:Program Studi Administrasi Publik,2019.Administrasi Publik
Paulus Immanuel Natanael Situmorang.
Analisis Penerapan Manajemen Risiko Dalam Sistem Penjaluran Barang Impor Pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Tahun 2018(Revision).Jakarta:Program Studi Administrasi Publik,2019.Administrasi Publik
Paulus Immanuel Natanael Situmorang.
Analisis Penerapan Manajemen Risiko Dalam Sistem Penjaluran Barang Impor Pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Tahun 2018(Revision).Jakarta:Program Studi Administrasi Publik,2019.Administrasi Publik