Peran Partai Oposisi di Parlemen Pasca Pemilu Presiden 2014
- Bagikan:
Artikel ini berusaha menjawab pertanyaan: Mengapa partai oposisi tidak dapat bekerja dengan baik sebagai oposisi pasca Pemilu Presiden 2014? Artikel ini dihasilkan dari penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif. Temuan artikel ini adalah partai oposisi tidak dapat bekerja dengan baik disebabkan oleh dua hal: yaitu persoalan ikatan koalisi yang tidak didasarkan atas kesamaan ideologi atau visi kebijakan dan perpecahan internal partai politik di dalam KMP.
LOADING LIST...
LOADING LIST...
Detail Information
| Bagian | Informasi |
|---|---|
| Dosen Pembimbing | |
| Pengarang | Tuswoyo - Personal Name (Pengarang) |
| No. Panggil | JRN DOS 2016 |
| Subyek | Tuswoyo Peran Partai Oposisi di Parlemen Pasca Pemilu Pres |
| Klasifikasi | J160001 |
| GMD | Jurnal |
| Penerbit | Institut STIAMI |
| Tahun Terbit | 2016 |
| Tempat Terbit | Jakarta |
Citation
Tuswoyo. (2016).Peran Partai Oposisi di Parlemen Pasca Pemilu Presiden 2014(Publish).Jakarta:Institut STIAMI
Tuswoyo.Peran Partai Oposisi di Parlemen Pasca Pemilu Presiden 2014(Publish).Jakarta:Institut STIAMI,2016.Jurnal
Tuswoyo.Peran Partai Oposisi di Parlemen Pasca Pemilu Presiden 2014(Publish).Jakarta:Institut STIAMI,2016.Jurnal
Tuswoyo.Peran Partai Oposisi di Parlemen Pasca Pemilu Presiden 2014(Publish).Jakarta:Institut STIAMI,2016.Jurnal
