Analisis Pengaruh Bea Keluar Biji Kakao dan Nilai Tukar Terhadap Ekspor Biji Kakao dan Produk Olahan Kakao Indonesia Tahun 2014-2018
Teguh Wibowo - Personal Name (Pengarang)
Administrasi Publik
2019
Jakarta : Program Studi Administrasi Publik
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat pungutan bea keluar sebesar 0 (nol) Rupiah adalah titik terendah nilai devisa ekspor kakao total selama periode penelitian dan tidak ada peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun lainnya. Dampak pengenaan BK terhadap ekspor biji kakao cukup efektif untuk mendorong perkembangan industri pengolahan kakao di Indonesia. Namun demikian, Pemerintah perlu mengevaluasi kembali pelaksanaan kebijakan bea keluar biji kakao dengan tujuan untuk meningkatkan penerimaan melalui devisa ekspor. Dari penelitian ini didapatkan informasi bahwa nilai sumbangan efektif bea keluar terhadap devisa ekspor biji kakao dan produk olahan sebesar 18,11%, sedangkan nilai sumbangan efektif nilai kurs terhadap devisa ekspor biji kakao dan produk olahan sebesar 14,67%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bea keluar memiliki pengaruh lebih dominan terhadap devisa ekspor biji kakao dan produk olahan daripada variabel nilai tukar/kurs
Detail Information
Citation
Teguh Wibowo. (2019).
Analisis Pengaruh Bea Keluar Biji Kakao dan Nilai Tukar Terhadap Ekspor Biji Kakao dan Produk Olahan Kakao Indonesia Tahun 2014-2018(Revision).Jakarta:Program Studi Administrasi Publik
Teguh Wibowo.
Analisis Pengaruh Bea Keluar Biji Kakao dan Nilai Tukar Terhadap Ekspor Biji Kakao dan Produk Olahan Kakao Indonesia Tahun 2014-2018(Revision).Jakarta:Program Studi Administrasi Publik,2019.Administrasi Publik
Teguh Wibowo.
Analisis Pengaruh Bea Keluar Biji Kakao dan Nilai Tukar Terhadap Ekspor Biji Kakao dan Produk Olahan Kakao Indonesia Tahun 2014-2018(Revision).Jakarta:Program Studi Administrasi Publik,2019.Administrasi Publik
Teguh Wibowo.
Analisis Pengaruh Bea Keluar Biji Kakao dan Nilai Tukar Terhadap Ekspor Biji Kakao dan Produk Olahan Kakao Indonesia Tahun 2014-2018(Revision).Jakarta:Program Studi Administrasi Publik,2019.Administrasi Publik