Record Detail

Fluktuasi kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021-2024 menunjukkan
adanya ketidakseimbangan antara pertumbuhan aset dan kemampuan
menghasilkan laba, yang tercermin dari penurunan rasio Return on Asset
(ROA) industri perbankan per Maret 2024. Hal ini menimbulkan masalah
krusial terkait faktor-faktor yang memengaruhi stabilitas kinerja keuangan
bank, khususnya profitabilitas, struktur modal, dan ukuran perusahaan,
yang secara individual maupun simultan diduga memiliki peran signifikan.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Pengaruh Profitabilitas, Struktur
Modal dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan baik secara
parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan pendekatan deskriptif, menganalisis data sekunder dari 10
perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021-2024
yang dipilih melalui purposive sampling. Data diolah menggunakan regresi
linier berganda dengan SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa Profitabilitas berpengaruh sebesar 49,1%, Struktur Modal sebesar
54,8%, dan Ukuran Perusahaan sebesar 38,9% terhadap Kinerja
Keuangan. Sementara secara simultan ketiga variable tersebut
berpengaruh sebesar 40,1% terhadap Kinerja Keuangan. Temuan ini
menyatakan bahwa Profitabilitas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan
terhadap Kinerja Keuangan secara signifikan memengaruhi Kinerja
keuangan, baik secara parsial maupun simultan