Record Detail

Fenomena fluktuasi likuiditas dan struktur modal di sektor barang
konsumsi primer menjadi perhatian utama karena sektor ini menyediakan
kebutuhan esensial yang stabil permintaannya. Penelitian ini bertujuan
menganalisis pengaruh current ratio (CR) dan debt to equity ratio (DER)
terhadap return on assets (ROA) pada perusahaan sektor ini yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020–2024. Penelitian
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi linier
berganda pada 115 observasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara
parsial, CR dan DER tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, namun
secara simultan keduanya berpengaruh signifikan. Koefisien determinasi
R² sebesar 0,083 menunjukkan bahwa hanya 8,3% variasi ROA dapat
dijelaskan oleh CR dan DER, sementara sisanya dipengaruhi faktor lain.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa likuiditas dan struktur modal penting,
namun tidak menjadi satu-satunya penentu profitabilitas. Temuan ini
memberikan implikasi bagi manajemen perusahaan dan investor agar
tidak hanya fokus pada rasio dasar keuangan, tetapi juga
mempertimbangkan faktor eksternal dan strategi operasional jangka
panjang.