Pemanfaatan Komunikasi Visual “Foto Nyeleneh” Sebagai Media Komunikasi Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Publik (Studi Kasus Calon Dpd Jawa Barat Komeng)


Komunikasi politik melibatkan pesan yang berisi politik,partai politik, atau
kekuasaan, pemerintah, atau kebijakan pemerintah. Dengan pemahaman
tersebut, komunikasi politik sebagai ilmu terapan bukanlah hal baru.
Komunikasi politik pada caleg DPD Jawa Barat Komeng memanfaatkan
surat suara sebagai media visual kampanye agar konstituen bisa langsung
memilihnya. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, Data primer
yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi
dengan beberapa informan yaitu 1 orang anggota KPU, 1 orang anggota
bawaslu, 1 orang TKN, dan 1 orang Masyarakat, sampe penelitian
menggunakan data menggunakan teknik simple random sampling, teknik
pengolahan data dilakukan melalui analisis sederhan. Hasil penelitian ini
menyatakan bahwa : Komunikasi Politik Caleg DPD Jawa Barat Komeng
telah menghadirkan panggung entertainment politict (politik hiburan) di
tengah persaingan politik yang sengit, konsep politik hiburan yang
menonjolkan keceriaan di tengah ketegangan politik semacam itu mampu
menciptakan resonansi emosional yang kuat dikalangan pemilih, meraih
simpatik public dan membuat komeng mampu menunjukan eksistensi diri
di bursa politik. Komunikasi Visual dalam memberikan peluang bagi
peningkatan dukungan public, karakteristik Komeng yang humoris
memberikan sebuah stimulus afektif terhadap para pemilih yang kemudian
melahirkan interaksi positif. Dampak positifnya adalah meningkatnya
hubungan social diantara Komeng dalam kapasitasnya sebagai calon
wakil rakyat dan masyarakat melalui Foto Komeng di surat suara menjadi
salah satu aspek yang tidak hanya menciptakan kegembiraan pesta politik
tetapi juga berhasi merangsang keterlibatan emosional dari pemilih. Faktor
Penghambat yang dapat dijadikan rujukan bagi DPD Untuk Mengangkat
Citra Positif dalam Persepsi Rakyat Daerah. Semua pihak sepakat bahwa
salah satu kendala bagi DPD untuk memperjuangkan aspirasi rakyat
adalah minimnya kekuasaan yang dimiliki. Dari tiga fungsi yang dimiliki
yaitu legislasi, pengawasan, dan anggaran, semuanya bersifat saran dan
tidak mengikat.


LOADING LIST...

LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Dosen Pembimbing Dr. Euis Komalawati, M.Si
Author(s) Nanda Dwi Rizkia - Personal Name (Pengarang)
Call Number TSS MIKOM 2024
Subject(s) Komunikasi Politik, Komunikasi Visual Foto “Nyeleh
Classification T240009
GMD Tesis
Publisher Institut STIAMI
Publishing Year 2024
Publishing Place Jakarta


Citation

Nanda Dwi Rizkia. (2024).Pemanfaatan Komunikasi Visual “Foto Nyeleneh” Sebagai Media Komunikasi Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Publik (Studi Kasus Calon Dpd Jawa Barat Komeng)(Revision).Jakarta:Institut STIAMI

Nanda Dwi Rizkia.Pemanfaatan Komunikasi Visual “Foto Nyeleneh” Sebagai Media Komunikasi Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Publik (Studi Kasus Calon Dpd Jawa Barat Komeng)(Revision).Jakarta:Institut STIAMI,2024.Tesis

Nanda Dwi Rizkia.Pemanfaatan Komunikasi Visual “Foto Nyeleneh” Sebagai Media Komunikasi Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Publik (Studi Kasus Calon Dpd Jawa Barat Komeng)(Revision).Jakarta:Institut STIAMI,2024.Tesis

Nanda Dwi Rizkia.Pemanfaatan Komunikasi Visual “Foto Nyeleneh” Sebagai Media Komunikasi Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Publik (Studi Kasus Calon Dpd Jawa Barat Komeng)(Revision).Jakarta:Institut STIAMI,2024.Tesis

 



Information

Repository merupakan kumpulan dari skripsi, tesis, jurnal, laporan penelitian, dll yang dapat di download secara gratis

Media Sosial

Facebook Repository STIAMI Official
Youtube Repository STIAMI Official
Instagram Repository STIAMI Official

Saran

Kami berharap masukan, kritik dan saran dari saudara/i semua terhadap Repository Institut STIAMI, harap hubungi kami

Klik