Record Detail

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya profesionalisme para pegawai di kantor Kelurahan Pisangan Timur, masih ada yang terlambat sampai ditempat kerja dan tidak memiliki rasa tanggungjawab dalam dirinya. Penelitian ini ditujukan penulis untuk mengetahui, menganalisis profesionalisme di Kelurahan Pisangan Timur, mengetahui hambatan hambatan yang ada serta upaya dalam meningkatkan efektivitas di Kelurahan Pisangan Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data digunakan adalah hasil dari wawancara dengan informan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dari penelitian ini ialah dalam mengetahui dan menganalisis tentang profesionalisme pegawai dikantor kelurahan pisangan timur ialah para pegawai di Kelurahan Pisangan Timur sudah sesuai dan melakukan upaya-upayanya, dengan cara lebih profesional dalam mengatur jam kerjanya untuk tidak telat lagi saat sampai di tempat kerja. Untuk hambatan- hambatan-hambatan dalam meningkatkan efektivitas kerja pada kantor kelurahan pisangan timur, ialah masih ada karyawan yang datang terlambat, kurang rasa profesional yang dimiliki oleh para karyawan, tidak adanya rasa tanggungjawab kepada diri sendiri, yang seharusnya bisa datang dengan tepat waktu. Terdapat juga pada saat dilakukan wawancara dengan informan, ada pegawai yang bermalasmalasan saat melakukan tugasnya, yang dimana seharusnya seorang pegawai harus tetap profesional dalam melaksanakan tugasnya. Para pegawai nantinya pun akan dinilai langsung oleh para masyarakat.. Upaya yang harus dilakukan untuk menanggulangi hambatan-hambatan tersebut yaitu dengan cara, melakukan sosialisasi kepada para karyawan yang sering terlambat, mengadakan penyuluhan kepada para karyawan dan memberikan hukuman disiplin kepada karyawan yang masih tidak bisa mematuhi serta masih tetap terlambat, walaupun sudah ditegur berkalikali. Lalu seperti yang terlampir pada Bab I dijelaskan juga, untuk pegawai yang terlambat akan mendapatkan konsekuensi berupa pemotongan penghasilan, semoga dengan adanya tindak disiplin tersebut bisa membuat pegawai menjadi lebih bisa mengatur waktu untuk bertanggungjawab dalam bekerja. Untuk upaya dalam mengatasi pegawai yang bermalas-malasan saat melayani masyarakat tentunya perlu dievaluasi dan diberi masukan agar pegawai tersebut bisa profesional untuk kedepannya dalam melayani masyarakat.