Pengaruh Kepemimpinan, Profesionalisme Aparatur, Teknologi Informasi dan Penganggaran terhadap Efektivitas Program Direktoral Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian dan Perindustrian
Sebagai bagian dari komitmen Kepemimpinan, Profesionalisme Aparatur, ketersediaan Teknologi Informasi dan Penganggaran yang cukup sesuai dengan keburuhan untuk meningkatkan Efektivitas Program pengembangan dan penumbuhan IKM Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian. Untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas ini mempengaruhi variabel terikat Efektivitas Program, maka dilakukan penelitian dengan metode kuantitatif mengacu kepada analisis regresi linier berganda untuk menggambarkan apakah variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap variable terikat.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan studi pustaka, data yang terhimpun ditabulasi dan dianalisis menggunakan perangkat SPSS dan alat bantu komputer. Analisis data terfokus pada uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, korelasi ganda uji F dan uji t. Berasarkan hasil analisis SPSS baik dilihat dari Uji t dan Uji F dimana kepemimpinan tergantung dari bidang tugas dan fungsi kerja, memiliki keterampilan dan pengalaman luas, menyiapkan sarana dan prasarana kerja, mendelegasikan wewenang sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan, mempunyai komitmen yang tinggi, bertindak efektif dan efisien serta melakukan penilaian dalam pencapaian kinerja. Denan demikian Kepemimpinan yang ideal adalah yang mampu menghasilkan pencapaian Efektivitas Program untuk variabel Profesionalisme Aparatur dimana dari segi profesionalisme harus dibantu dengan staf staf / Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus berprofesi sesuai bidangnya sehingga bisa efektif dalam melaksanakan fungsinya Artinya Profesionalisme Aparatur berpengaruh terhadap fektivitas Program pengembangan dan penumbuhan IKM Ditjen IKM untuk variabel Teknologi Informasi dalam arian Teknologi Informasi harus UPDATE sesuai dengan perkembangannya Artinya Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Efektivitas Program pengembangan dan penumbuhan IKM Ditjem IKM. Anggaran arus didsesuaikan dengan kebutuhan dalam hal pengadaan program dan rewards bagi SDM Artinya Penganggaran sangat berpengaruh dan paling menentuka terhadap Efektivitas Program pengembangan dan penumbuhan IKM Ditjen IKM diterima.
Secara untuh, hasi penelitian menyatakan Hipotesis (H1) terdapat besarnya pengaruh Kepemimpinan terhadap Efektivitas Program diterima, Hipotesis (H2) terdapat besarnya pengaruh Profesionalisme Aparatur terhadap Efektivitas Program diteriman, Hipotesis (H3) terdapat besarnya pengaruh Teknologi Informasi tehadap Efektivitas diterima, Hipotesis (H4) terapat besarnya pengaruh Penganggaran terhadap Efektivitas Program diterima dan Hipotesis (H5) terdapat besarnya pengaruh Kepemimpinan, Profesionalisme Aparatur, Teknologi Informasi dan Penganggaran secara bersama-sama terhadap Efektivitas Program pengembangan dan penumbuhan IKM Ditjen IKM diterima.
Implementasi penelitian ini membrikan indikasi bahwa responden cenderung berpikir positip terhadap penyataan yang dirancang dalam bentuk kuesioner, hal ini menunjukkan program-program yang disajikan untuk pengembangan dan penumbuhan Industri Kecil dan Menengah efektif.
Detail Information
Bagian | Informasi |
---|---|
Dosen Pembimbing | |
Pengarang | Yurisman Star - Personal Name (Pengarang) |
No. Panggil | |
Subyek | Kepemimpinan, Profesionalisme Aparatur, Teknologi |
Klasifikasi | SD0007 |
GMD | Disertasi |
Penerbit | Institut STIAMI |
Tahun Terbit | 2025 |
Tempat Terbit | Jakarta |