Detail Cantuman

Fenomena penelitian ini adalah pembuatan bukti potong dan lapor Surat
Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan (PPh) berbagai jenis pajak
masih dilakukan terpisah. Direktorat Jenderal Pajak meningkatkan kualitas
layanan diterbitkan e-Bupot Unifikasi kehadiran SPT masa PPh Unifikasi
untuk memenuhi kewajiban perpajakan melalui DJP Online. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan sistem e-Bupot
Unifikasi sebagai kemudahan wajib pajak dalam pelaporan SPT Masa
PPh 23 pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pasar Rebo Tahun
2023. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif
dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data
dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini menurut Budiani dalam Pratiwi dan
Nurcahyanto (2017:3) dengan 4 indikator yaitu, ketepatan sasaran
program, sosialisasi program, tujuan program, dan pemantauan program.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa penerapan sistem e-Bupot Unifikasi
masih belum efektif pada indikator sosialisasi program dan pemantauan
program. Hambatan pada sistem mengalami eror atau down, jaringan
internet kurang stabil, fasilitas wajib pajak yang kurang memadai, sulit
menerima bukti potong dari lawan transaksi karena kurangnya
pemahaman dalam penerapan sistem e- Bupot Unifikasi. Upaya yang
dilakukan KPP Pratama Jakarta Pasar Rebo dengan meningkatkan
kualitas sistem, sosialisasi secara berkala dan wajib pajak memperbaharui
fasilitas yang mendukung untuk melakukan pemenuhan kewajiban
perpajakan.