Detail Cantuman

Penelitian ini membahas mengenai Tarif Pajak, Teknologi dan Informasi
Perpajakan, Ketepatan Pengalokasian Pajak Terhadap Persepsi Wajib
Pajak Mengenai Tindakan Penggelapan Pajak (Tax Evasion). Tujuan pada
penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Tarif Pajak, Teknologi
dan Informasi Perpajakan, Ketepatan Pengalokasian Pajak. Metode yang
dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi pada
penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi dan Badan yang terdaftar
pada KPP Pratama Jakarta Pademangan. Jumlah populasi wajib pajak
pada tahun 2022 yaitu sebanyak 97.958. jumlah sampel pada penelitian
ini sebanyak 398 responden. Metode analisis data yang digunakan yaitu
Uji Instrumen, Uji Validasi, Uji Reliabitas, Uji Statistik Deskripsi serta
dilanjutkan dengan uji asumsi klasik dan uji hipotesis dengan Uji T, Uji F,
uji Koefisien Korelasi, dan Uji Koefisien Determinasi. Berdasarkan pada
hasil penelitian diketahui bahwa tarif pajak berpengaruh signifikan dengan
Thitung sebesar 7.361, teknologi dan informasi perpajakan berpengaruh
signifikan dengan Thitung sebesar 8.198, ketepatan pengalokasian pajak
berpengaruh signifikan dengan Thitung sebesar 4.163. Hasil Uji Stimultan
(Uji F) menunjukkan Fhitung sebesar 28.247 dengan signifikan (0.000) <
0,05 sehingga hipotesis yaitu Tarif Pajak, Teknologi dan Informasi
Perpajakan, Ketepatan Pengalokasian Pajak Terhadap Persepsi Wajib
Pajak Mengenai Tindakan Penggelapan Pajak (Tax Evasion) dapat
diterima. Adapun pengaruh secara bersama-sama yaitu sebesari 57,1%.