Detail Cantuman

Wajib pajak restoran terus bertambah setiap tahunnya, namun masih
adanya pemilik restoran yang belum memiliki pengetahuan tentang
Tapping Box itu sendiri, juga belum adanya kesadaran dan masih
menyepelekan sanksi jika mencopot atau tidak menggunakan Tapping
Box pada restorannya, ditambah lagi dengan adanya perubahan dan
digitalisasi alat perangkat lunak Tapping Box menjadi Software Agent,
sehingga membuat pihak restoran makin sedikit yang menggunakan
Tapping Box dengan masalah tersebut diatas melatar belakangi penulisan
skripsi ini. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penerapan tapping box dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak
restoran daerah Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dan sampel dalam
penelitian ini adalah wajib pajak restoran yang terdaftar di Badan
Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta. Adapun metode penentuan
sampel yang digunakan yaitu teknik convenience sampling, dengan
jumlah sampel sebanyak 94. Data yang digunakan dalam penelitian
merupakan data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner
kepada pebisnis restoran se- Jakarta Timur. Selanjutnya, data yang
terkumpul diuji dengan analisis regresi linier berganda, Uji T, dan Uji F
Simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel penerapan
tapping box dan variabel sanksi pajak masing-masing berpengaruh positif
signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran.